Cara Nabung di Reksa Dana bagi Milenial untuk Tambah Cuan

Cara Nabung Di Reksa Dana Bagi Milenial Untuk Tambah Cuan
Cara Nabung di Reksa Dana bagi Milenial untuk Tambah Cuan

Dengan kecanggihan teknologi sekarang, mendapatkan cuan tampaknya lebih mudah. Namun, masih banyak orang yang kesulitan untuk menabung dan mengatur keuangannya, terutama generasi milenial. Maka dari itu, anak muda milenial harus segera belajar dan mulai berinvestasi, salah satunya di reksa dana.

Lantas, bagaimana cara nabung di reksa dana bagi generasi milenial untuk mendapatkan ekstra cuan? Pelajari selengkapnya, yuk!

Bacaan Lainnya

Apa Itu Reksa Dana?

Sederhananya, reksa dana dibuat ketika investor mengumpulkan uang untuk berinvestasi. Kemudian, dana tersebut diserahkan untuk dikelola oleh tim profesional investasi atau yang biasa dikenal sebagai Manajer Investasi (MI) dan sudah mendapat izin OJK.

Baca Juga : Inilah 7 Investasi Wanita Single yang Jitu

Tim ini kemudian memilih campuran investasi untuk dimasukkan ke dalam reksa dana berdasarkan tujuan dana. Misalnya, jika dana tersebut digunakan untuk membeli saham, investasi tersebut disebut reksa dana saham. Lalu, jika dana tersebut dipakai untuk membeli obligasi, kamu menyebutnya sebagai reksa dana obligasi.

Baca Juga :   Kapan Pencairan Reksa Dana Bisa Dilakukan? dan Berapa Lama?

Bagaimana? Tidak terlalu sulit untuk dipahami, bukan? Keuntungan dengan menabung di reksa dana adalah kamu berkesempatan untuk berinvestasi di banyak perusahaan yang berbeda sekaligus dengan nominal kecil, mulai dari Rp100.000. Selain itu, investor akan memiliki risiko yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan menaruh dana pada satu saham.

Cara Nabung Di Reksa Dana Bagi Milenial Untuk Tambah Cuan
Sumber : Freepik.com

Bagaimana Cara Nabung di Reksa Dana?

Setelah memahami apa itu reksa dana, sekarang saatnya kamu pelajari bagaimana cara nabung di reksadana! Ini dia langkah-langkah yang bisa kamu terapkan.

1. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Setelah kamu memutuskan untuk berinvestasi di reksa dana, kamu harus tetapkan tujuan investasi kamu. Jangan berinvestasi karena sekadar ikut-ikutan tren. Menetapkan tujuan investasi sangat penting untuk menjaga komitmen dan konsistensi kamu dalam berinvestasi ke depannya.

Lihat kondisi keuangan dan kemampuan diri kamu. Lalu, tentukan tujuan investasi, apakah untuk jangka panjang atau jangka pendek. Tujuan investasi setiap orang berbeda, misalnya mempersiapkan dana pendidikan anak, membeli rumah, menabung dana pensiun, mengumpulkan dana darurat, dan lain sebagainya.

2. Kenali Risiko Investasi Reksa Dana

Salah satu risiko berinvestasi di reksa dana adalah inflasi. Jika kamu menabung di reksa dana, harga pada target investasi bisa saja mengalami kenaikan. Itu karena inflasi dapat menyebabkan NAB reksa dana menurun sehingga nilai unik penyertaan pun juga berkurang. Dengan kata lain, harga reksa dana kamu bakal ikut turun.

Baca Juga :   Menabung Emas di BSI: Cara Cerdas Menghadapi Fluktuasi Pasar

3. Kenali Produk-Produk Reksa Dana

Cara nabung di reksa dana bagi generasi milenial adalah dengan mempelajari produk-produk reksa dana. Investasikan uang kamu di produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi kamu.

Nah, buat kamu yang ingin investasi reksa dana jangka panjang, pilih reksa dana saham. Selanjutnya, jika kamu memiliki profil risiko investasi yang tinggi, kamu bisa mencoba reksa dana campuran atau reksa dana pendapatan tetap. Namun, bila profil risiko kamu rendah dan ingin berinvestasi jangka pendek, reksa dana pasar uang mungkin cocok buat kamu.

4. Sisihkan 15% dari Penghasilan Kamu

Cara menabung di reksa dana berikutnya adalah menyisihkan sebagian uang. Jika kamu ingin berinvestasi untuk masa depan, kamu perlu merencanakan untuk berinvestasi secara konsisten, bagaimanapun kondisi pasar. Apalagi jika kamu sudah memiliki penghasilan, investasikan setidaknya 15% dari gaji kamu setiap bulan.

Mengapa 15%? Itu karena rasio ini dinilai paling ideal untuk menabung  secara konsisten dari waktu ke waktu sambil tetap memiliki cukup dana untuk menabung guna memenuhi tujuan keuangan penting lainnya.

Baca Juga : Ingin Punya Dana Darurat? Yuk, Pakai Instrumen Investasi Ini!

5. Diversifikasi Portofolio Investasi Kamu

Yang dimaksud dengan diversifikasi adalah menyebarkan uang kamu di berbagai jenis investasi. Hal ini dapat membantu kamu untuk mengurangi risiko investasi kamu secara menyeluruh.

Dengan menyebarkan investasi kamu secara merata di berbagai jenis reksa dana secara merata mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan lainnya, portofolio kamu akan lebih seimbang. Jadi, kamu pun bisa meminimalkan risiko terhadap naik turunnya pasar saham.

6. Jadwalkan Investasi Kamu Secara Rutin

Jaga komitmen dan konsistensi dalam berinvestasi dengan cara menjadwalkan investasi secara rutin. Jika kamu berinvestasi reksa dana menggunakan aplikasi investasi, pilih aplikasi yang memiliki fitur investasi rutin otomatis yang terhubung dengan rekening kamu.

Dengan begitu, uang kamu akan terpotong otomatis sesuai jadwal yang sudah kamu tentukan untuk diinvestasikan. Mudah, bukan?

Nah, itulah beberapa cara nabung di reksa dana yang bisa generasi milenial terapkan untuk menambah cuan. Selamat mencoba, ya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *